Site Loader

Senin tanggal 26 November 2018 ada yang berbeda dengan pelaksanaan upacara bendera biasanya, baik dari petugas maupun susunan upacara. Petugas upacara yang biasanya dilaksanakan oleh masing-masing kelas secara bergantian, namun hari ini dilaksanakan oleh Bapak Ibu Guru SMA Islam Kepanjen dengan baju putih celana hitam dengan memakai kopyah hitam dan sarung tangannya. Upacara ini dilaksanakan sebagi bentuk terhadap peringatan terhadap hari guru nasional ke-73.

Untuk susunan upacara ada tambahan pembacaan Kode Etik Guru dan sambutan perwakilan siswa oleh Wanda Yuan Nindita (Kelas XII IPS.1). Berikut nama-nama Bapak Ibu guru yang menjadi patugas upacara :
– Pengibar Bendera: Bagus Prihandoko, S.Pd.; Wiwid Nurhatiningsih, S.Si.; Diah Pinilih, S.Pd.
– Protokol : Putri Ani Puji Kusnul Khotimah, S.Pd.
– Pembaca UUD : Irwan Farudy, S.Pd.
– Pemimpin : Drs. Endik Sujatmiko
– Danton : Puriningtyas, S.Pd; Nevy Karunia, S.Pd; Rina Puspa Dewi, S.Pd.
– Ajudan : Samsul Bahri, S.Pd.
– Pancasila : Saiful Amin, S.Pd.
– Dirigen : Dyah Lussi, M.Pd.
– Doa: Romlah, S.Pd.I
– Pembacaan Kode Etik Guru : Dra. Mafthukah
– Paduan Suara : seluruh Bapak Ibu dan karyawan SMA Islam Kepanjen

Dalam pelaksanaanya, ternyata tidak kalah dengan yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA ISLAM KEPANJEN. Semua peserta upacara dengan khidmat melaksanakannya. Kegiatan upacara ini sengaja di buat berbeda, karena memiliki tujuan pemberian contoh tauladan kepada siswa tentang pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan oleh Bapak Ibu Guru sebagai petugas upacara. Hal ini juga memiliki makna (pesan). Pesan sebagai seorang guru mampu memberikan contoh secara kongkrit kepada siswa bukan hanya arahan semata. Walaupun masih belum memberikan contoh secara sempurna, tetapi upacara hari ini sangat berkesan karena upacara ini baru pertama kali dilaksanakan. Upacara berlangsung khidmat. Salah satu perwakilan siswa menyanyikan lagu untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Dan juag pemberian bunga kepada Guru-guru yang dibagikan langsung oleh perwakilan pengurus OSIS dan Anggota Paskibra

Sebagai pembina upacara adalah dari perwakilan siswa, yang diwakili oleh Wanda Yuan Nindita kelas XII IPS.1, yang dalam sambutannya  disampaikan, rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada Bapak Ibu Guru. Guru memiliki banyak jasa yang tidak dapat dihitung lagi. Karena beliaulah yang mengajarkan kita, dari awalnya kita tidak tahu sehingga menjadi tahu. Beliau memberikan ilmu dengan semangat tanpa mengeluh dan mengenal lelah. Walaupun kita sering membuat kesalahan dan membuat Bapak Ibu Guru jengkel, tetapi bapak ibu guru selalu memaafkan setiap kesalahan kita dan tidak merasa jengkel. Kita sebagai murid tidak tahu bagaimana cara membalas jasa-jasa Guru yang sangat besar. Kami hanya bisa mendoakan agar Bapak dan Ibu Guru selalu Berjaya.

Diakhir upacara Kepala Sekolah  SMA ISLAM KEPANJEN, Drs. H Musoli Haris, M.Pd juga memberikan sambutannya yang intinya bahwa pendidikan yang utama itu adalah dari keluarga, dan guru sebagai orang tua disekolah, sehingga penentu kebehasilan adalah siswa itu sendiri.

Jangan pernah melawan Gurumu. Hormati dan sayangilah mereka karena merekalah yang membantumu untuk menggapai cita-citamu setinggi langit. Terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak dan Ibu Guru.

Selamat Hari Guru Nasional ke 73 tahun. Semoga Guru Semakin Profesional, Proporsional, Sejahtera, Manfaat dan Barokah. aamiin… *(bagoes-rhina-masdiksun)

Post Author: Masdiksun

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Buka Chat
Butuh Bantuan?
Assalamualaikum 👋
Ada yang bisa kami bantu?