Selasa tanggal 11 Desember 2018 menjadi babak baru dalam perkembangan SMA ISLAM KEPANJEN. Pasalnya pada hari itu sekolah kedatangan 3 orang tamu dari Diknas Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan penilaian sekolah menuju Sekolah Ramah Anak 2019.
Program ini terlahir dari dua hal besar yaitu adanya amanat yang harus diselenggarakan Negara untuk memenuhi hak anak dan masih adanya proses pendidikan yang masih menjadikan anak sebagai objek dan guru sebagai pihak yang selalu benar sehingga mudah menimbulkan kejadian bulliying di sekolah.
Program Sekolah Ramah Anak ini sudah disosialisasikan sejak Juli 2018. Dengan segala persiapan yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah Ramah Anak yang di ketuai oleh Bapak Risang Tunggul Manik, S.Pd akhirnya tibalah waktu penilaian pada bulan Desember ini. Semua pihak sekolah berharap SMA ISLAM KEPANJEN mampu menerapkan apa yang diharapkan dari program SRA ini sehingga sekolah bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anak didiknya utamanya dalam pemenuhan hak anak.