Site Loader

Sabtu 5 November 2022 — Hari yang di tunggu-tunggu oleh warga SMA Islam Kepanjen, yaitu puncak perayaan HUT yang ke 37. Perayaan ini dihadiri oleh warga sekolah, alumni, serta pemenang lomba  SMP-MTs Festival. Acara yang meriah ini dipandu oleh Ratu Wijaya dari (X-2) dan Satria Wirayuda (X-1).

Acara ini diawali dengan tari dari Banjar yang ditampilkan dari kelas X-4, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Zahratul Mufidah dari kelas XII MIPA 2. Acara yang ketiga menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh siswa siswi. Acara berikutnya adalah banjari SMA Islam Kepanjen, dilanjutkan dengan penampilan pemenang lomba paduan suara HUT SMA Islam Kepanjen dari kelas XI IPS 2.

Acara yang ke-6 adalah sambutan-sambutan, sambutan yang pertama adalah sambutan dari ketua pelaksana bapak Bagus Prihandoko, S.Pd

“Kegiatan pameran budaya sebagai puncak proyek Bhineka Tunggal Ika sebagai bagian dari projek penguatan profil pelajar pancasila implementasi kurikulum merdeka yang sudah diterapkan di SMA Islam Kepanjen, terima kasih kepada siswa siswi kelas 10 yang sudah berusaha keras mulai awal kegiatan projek hingga berakhirnya puncak tema Bhineka Tunggal Ika, tidak ada lelah yang tidak terbayarkan dengan kesuksesan”, ucap Pak Bagus dalam sambutannya.

Sambutan yang kedua adalah sambutan dari Kepala Sekolah SMA Islam Kepanjen yaitu bapak Irwan Farudy, S.Pd beliau mengucapkan “Mohon do’anya semoga acara ini bisa berjalan dengan baik hingga akhir, tidak ada kendala”.

Untuk acara yang ke-7 adalah tampilan tari dari ekskul tari SMA Islam Kepanjen, mereka menampilkan tari Punjari Banyuwangi. Acara selanjutnya vokal duet dari kelas X-2 dinyanyikan oleh Sena Firas Zuhair dan pasangan duetnya. Setelah vokal duet dari X-2 diteruskan dengan penampilan operet dari kelas X-3, hikmah yang dapat di ambil dari operet ini adalah “Jangan ceroboh dalam bertindak agar tidak merugikan orang lain serta harus bertanggung jawab dalam hal apapun”.

Masih dari kelas X-3 yang menampilkan tampilan budaya yang berasal dari Aceh yaitu Tari Saman. Acara yang ke-10 adalah penampilan finalis vokal solo putra SMAISAKA Festival dari SMP Muhammadiyah 1 Sumberpucung sebagai juara 2. Penampilan selanjutnya menampilkan tari pendet dari kelas X-1.

Pada acara puncak ini, SMA Islam Kepanjen menghadirkan Special Performance dari band lokal yaitu Sewindu Band. Berbekal peralatan band yang cukup lengkap mulai dari gitar, bass, drum, piano, dan saxophone, band dengan 2 vokalis tersebut turut memeriahkan acara.

Post Author: Jurnalistik

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Buka Chat
Butuh Bantuan?
Assalamualaikum 👋
Ada yang bisa kami bantu?