Hari ini selasa, 22 oktober 2019 diperingati Hari Santri Nasional. Dipilihnya sebagai Hari Santri Nasional karena menjadi tanggal bersejarah, yakni ketika pendiri NU, Hadratus Syaikh Hasyim Asya’ri, memaklumatkan fatwa yang monumental, yang disebut dengan Resolusi Jihad. Santri adalah siswa yang menempuh pendidikan di pondok pesantren dan diidentikkan dengan siswa yang menuntut pendidikan di sekolah. Harapannya agar semangat jihad pada jaman dahulu juga menjadi semangat siswa maupun santri dalam menempuh pendidikan.
SMA ISLAM KEPANJEN juga memperingati hari bersejarah tersebut.
Pada hari tersebut siswa siswi dihimbau untuk memakai seragam layaknya seorang santri, yaitu atas putih bawah gelap dan untuk siswa putra memakai sarung sebagai ciri khas santri. Demikian bapak ibu guru memakai pakaian yang sama.
Agenda acara yang dilakukan disekolah yaitu dilakukan acara istighosah terlebih dahulu, kemudian siswa dibariskan dan diberangkatkan menuju tempat lapangan penarukan begabung dengan seluruh sekolah yang merayakannya terutama sekolah yang berbasis Nahdhatul Ulama. Mereka berkumpul bersama dengan guru dan jajaran ulama se kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Dilaksanakan apel dan pembacaan ikrar santri. Acara tersebut berjalan tertib dan lancar.
