Site Loader

Selasa, 27 Rajab 1443 H (1 Maret 2022), SMA Islam Kepanjen memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang bertempat di parkiran SMA Islam Kepanjen. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ekstrakulikuler BDI SMA Islam Kepanjen dengan tema “Membangun Generasi Muda Islami Berdasarkan Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam”.

Acara dibuka oleh MC kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat – ayat suci Al-Quran oleh siswi SMA Islam Kepanjen. Dilanjutkan dengan sambutan Bapak Irwan Farudy, S.Pd selaku Kepala SMA Islam Kepanjen. Dalam kesempatan ini, panitia juga membagikan hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan oleh Ekskul BDI dan Perpustakaan SMA Islam Kepanjen. Lomba yang diadakaan oleh Ekskul BDI adalah lomba tartil, lomba kaligrafi, dan lomba pidato. Sedangkan Perpustakaan SMA Islam Kepanjen membuat program Smaisaka L!brary Awards 2021/2022 dimana pada momen ini dibagikan hadiah kepada para pemenang sesuai dengan kategori siswa teraktif, guru teraktif, dan siswa tersering meminjam buku.

 

Masuk ke acara inti yaitu Mau’idhoh Hasanah, KH. Kholili memberikan tausiah kepada guru, siswa dan karyawan SMA Islam Kepanjen. Sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu “Membangun Generasi Muda Islami Berdasarkan Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad “, beliau menyampaikan tausiah mengenai Nabi Muhammad , Iman dan Islam, Shalat, dan tentunya peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi.

KH. Kholili juga memberikan motivasi kepada guru, siswa, karyawan SMA Islam Kepanjen agar selalu memperkuat iman, memperkuat islam dengan mencarinya di SMA Islam Kepanjen. Beliau juga menambahkan bahwa lebih baik kita hidup dengan berilmu karena tanpa ilmu kita akan tertindas. Lanjut membahas Hablum Minallah dan Hablum Minannas kemudian ke peristiwa Isra’ Mi’raj.

“Shalat adalah ibadah yang mulia” tutur KH. Kholili. Apa yang menjadikannya mulia? karena Nabi mendapatkan perintah ibadah shalat 5 waktu ketika melakukan Isra’ dan Mi’raj dan yang membuat ibadah ini mulia adalah karena Nabi Muhammad menempuh perjalanan ke langit ke-7, yang juga mempertemukannya dengan para nabi terdahulu. Jika biasanya wahyu untuk Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril, kali ini Allah ﷻ memberikan perintahnya langsung pada Rasulullah .  Allah ﷻ memanggil Rasulullah untuk menyampaikan perintah mendirikan salat bagi Nabi Muhammad dan umatnya. Awalnya, Rasulullah diperintahkan untuk menjalankan 50 kali salat. Namun, karena takut umatnya tak bisa menjalankan salat sebanyak 50 waktu, Nabi Muhammad meminta keringanan hingga hanya perlu menjalankan perintah salat 5 waktu dalam sehari semalam.

Isra’ merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Pada saat itu, Nabi Muhammad mengendarai Buraq. Sementara Mi’raj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad dari Bumi menuju langit ke-7 dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah ﷻ untuk menerima perintah langsung. Sedangkan jika diartikan dari bahasa, Isra Miraj berasal dari dua kata, yakni ‘isra’ yang berasal dari kata ‘asra’ yang berarti perjalanan dan ‘miraj’ yang berarti tangga atau perjalanan.

KH. Kholili juga menyampaikan bahwa “Siapa saja yang melaksanakan perintah shalat, maka ia tidak akan merasakan panasnya api neraka, dosa – dosanya akan lebur seperti bayi baru lahir, doanya mudah terkabul”. Beliau menambahkan bahwa supaya hidup kita dan ilmu kita barokah, maka lengkapi shalat kita dengan selalu berhikmat kepada orang tua dan guru di sekolah.

Kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa.

 

Post Author: Jurnalistik

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Buka Chat
Butuh Bantuan?
Assalamualaikum 👋
Ada yang bisa kami bantu?