Anggota PMR Wira SMAISAKA merayakan kesuksesan mereka dalam menempuh badge PMR di hari Sabtu, 8 April 2023 lalu. Sebanyak 14 anggota telah berhasil merampungkan penempuhan badge PMR dan menerima seragam, badge, serta pin menjadi indikasi keanggotaan yang sah.
Badge PMR atau Pengetahuan dan Keterampilan Dasar Palang Merah, merupakan acara pembinaan yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Program ini bertujuan buat memberikan pemahaman serta keterampilan dasar kepada para peserta tentang pertolongan pertama pada kecelakaan, bencana, serta situasi darurat lainnya.
Penempuhan badge sendiri merupakan “ritual” yang harus dilakukan bagi anggota baru yaitu kelas X untuk menerima tanda pengenal. Pembinaan meliputi materi-materi wacana pertolongan pertama, penanganan korban, sejarah perihal berdirinya oraganisasi kemanusiaan, dan persiapan serta tanggap darurat dalam situasi mala.
Pembina PMR Wira unit SMAISAKA, Bapak Lekan mengatakan, “Atibut adalah tanda pengenal, mereka yang mengenakan wajib untuk mengindikasikan tanda pengenal dengan kelakuan yang baik sesuai dengan kewajibannya. Maka dari itu, penempuhan badge ini ada orientasi supaya mereka punya chemistry tersendiri, hingga yang mempergunakan atribut ini tak semena-mena karena kita juga dilindungi oleh Undang-Undang.”
Anggota yang telah berhasil menempuh badge PMR merasa bangga dan bersyukur atas prestasi mereka. Mereka berharap dapat memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka peroleh untuk membantu orang lain dalam situasi darurat.
Acara penempuhan badge PMR menjadi salah satu upaya PMI dalam meningkatkan kesiapan warga dalam menghadapi situasi darurat. PMI berharap bahwa dengan adanya pembinaan ini, warga akan lebih siap dan mampu dalam memberikan pertolongan pertama ketika dibutuhkan.