Ada yang istimewa di hari kamis 2 Mei 2019 bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya dan warga SMA Islam kepanjen khususnya, yaitu peringatan hari pendidikan nasional. Kegiatan di SMA Islam kepanjen yang biasanya diawali dengan kegiatan belajar mengajar, tetapi pagi ini kegiatan belajar diawali dengan upacara memperingati hari pendidikan nasional. Bapak kepala sekolah SMA Islam kepanjen bertindak sebagai pembina upacara, anggota pasikbra SMA Islam kepanjen bertugas sebagai pengibar bendera merah putih, dan tim paduan suara dari kelas XI MIA 2, serta petugas upacara yang lain dari anggota OSIS SMA Islam kepanjen, selama proses upacara secara umum berjalan secara khidmad.
Pada kesempatan ini inspektur upacara mengawali amanahnya dengan membacakan pidato dari menteri pendidikan nasional, yang menjelaskan tema memperingati hati pendidikqn nasional tahun ini adalah menguatkan pendidikan untuk memajukan kebudayaan, tak lupa menteri juga menjelaskan tentang pembangunan yang sudah dilaksanakan pemerintah antara lain pembangunan infrastruktur, pembangunan wilayah pinggiran, dan pembangunan pendidikan. Menteri juga menjelaskan bahwa kemajuan pendidikan nasional tidak bisa lepas dari trilogi pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat, arah pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada pendidikan karakter, utamanya karakter generasi muda yang akan menjadi penerus kemajuan bangsa.
Selanjutnya bapak kepala sekolah memberikan sedikit ulasan pada sambutan mentri pendidikan nasional, bahwa pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah tidak akan ada artinya jika tidak diimbangi dengan kemajuan pendidikan, penekanan pendidikan menurut bapak kepala sekolah adalah pada pendidikan karakter, menurut beliau pendidikan karakter yang utama adalah karakter akhlak yang berhubungan dengan ibadah, sopan santun , kebiasaan hormat dan menghormati pada sesama, dan semua itu sudah menjadi ciri khas kegiatan belajar di SMA Islam kepanjen. Pendidikan karakter penting yang kedua menurut beliau adalah karakter kinerja, semangat siswa mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh guru, semangat belajar, mengasah kreatifitas. Apabila dua karakter tersebut melekat pada diri siswa dan siswi SMA Islam kepanjen, maka akan mampu bersaing baik di lingkungan akademik maupun dunia kerja.
Dalam rangka mendukung program pemerintah memajukan pendidikan di daerah pinggiran, SMA Islam kepanjen diberi kepercayaan membimbing 10 orang anak-anak dari sabah yang nanti akan di didik dalam wadah keluarga nesar SMA Islam kepanjen. Bapak kepala sekolah menghimbau pada seluruh warga SMA Islam kepanjen, khususnya siswa dan siswi untuk menerima mereka dan membantu mereka dalam belajar dengan baik, menerima mereka menjadi keluarga besar SMA Islam kepanjen dengan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain.
Diakhir pesannya beliau mengingatkan akan datangnya bulan Romadhon, agar siswa siswi SMA Islam kepanjen benar-benar menggunakannya untuk beribadah, tidak terlena dengan tawaran yang ada dalam sosial media, sehingga melupakan waktu-waktu yang diijabah, untuk berdoa. Melakukan hal-hal terbaik di bulan Romadhon
