Site Loader

Seminggu sebelum pelaksanaan Upacara detik-detik proklamasi ke 66  Se Kabupaten Malang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. SMA Islam Kepanjen mendapat pemberitahuan dan permohonan bantuan dari Koramil Kepanjen untuk membuat sebuah pertunjukan yang akan ditampilkan pada upacara HUT RI ke 66. 

Sekolah hanya diberikan waktu 10 menit untuk penampilan acara tersebut. Sekolah menunjuk Bapak Endik sebagai guru Bahasa Indonesia untuk membuat pertunjukkan tersebut. Dan setelah ditemukan alur ceritanya, sekolah bekerja sama dengan infomedia Kepanjen di bawah pimpinan Rey Arifin seorang guru Desain Grafis maka jadilah rekaman drama kolosal yang dimainkan oleh puluhan siswa SMA Islam yang berkolaborasi dengan personil Koramil Kepanjen.

Nyatanya dengan mepetnya waktu, tidak mengurangi dari greget penampilan drama kolosal tersebut. Dengan hanya melakukan gladi bersih di Stadion Kanjuruhan sebanyak dua kali ternyata penampilan para pemain sangat meyakinkan dan buktinya mendapat sambutan hangat dari seluruh peserta upacara. Memang ada hal lain yang sedikit mengubah komposisi dari drama kolosal ini, yaitu bergabungnya pemain tambahan dari SMK Negeri Kepanjen yang ikut tampil meskipun tanpa melakukan gladi bersih. Sehingga mau tidak mau arahan diberikan oleh Bapak Rey Arifin saat mereka akan tampil.

Post Author: whoami

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Buka Chat
Butuh Bantuan?
Assalamualaikum 👋
Ada yang bisa kami bantu?